Sejarah Singkat Fakta Bea Cukai
Di era sekarang perdagangan internasional jauh lebih maju dibandingkan pada era penjajahan atau kerajaan dulu kala, komoditinya pun semakin beragam. Perdagangan dunia perdagangan internasional menunjukkan perkembangan yang sangat pesat pada awal abad ke 20-an. Perkembangan pesat ini diimbangi dengan kemajuan teknologi informasi yang memungkinkan peredaran arus barang dan dokumen semakin cepat. Arus perdagangan ini menyebabkan pemeriksaan 100% atas sarana pengangkut dan barang yang ada di atasnya semakin mustahil untuk dilakukan. Keadaan yang demikian inilah yang menyebabkan Indonesia rawan terhadap ancaman yang datang dari luar wilayah Indonesia, baik berupa ancaman bersifat langsung, maupun yang bersifat tidak langsung yang efeknya dirasakan beberapa waktu yang merupakan dampak dari perkembangan perdagangan internasional itu sendiri.
Bea dan Cukai memiliki peranan yang sangat penting bagi Negarai Kesatuan Republik Indonesia. NKRI yang terletak pada koordinat 6 LU-11 LS dan 95 BT-141 BT serta keadaan geografis dar indonesia yang sangat luas dan berupa kepulauan merupakan suatu kendala yang cukup berarti bagi terlaksananya tugas Bea Cukai itu sendiri. Karena jumlah personil di lingkungan Direktorak Jendral Bea dan Cukai kurang cukup memadai jika dibandingkan dengan luas wilayah yang menjadi tanggung jawab dari Bea Cukai ini. Kendala Kendala seperti ini yang sering di manfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyelundupkan barang demi menghindari dari kewajiban kepada negara yaitu pembayaran bea masuk dan bea keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar